Sabtu, 30 Oktober 2010

manusia dan penderitaan

MANUSIA dan PENDERITAAN

• Pengertian Penderitaan

Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
• Siksaan
Siksaan yang sifatnya psikis,misalnya :
1. kebimbangan
2. kesepian
3. ketakutan
• sebab orang merasa ketakutan
a. claustrophobia : takut terhadap ruang tertutup
b. Agorophobia : takut terhadap ruangan terbuka
c. Gamang : takut berada di tempat ketinggian
d. Kegelapan : takut bila berada di tempat gelap
e. Kesakitan : takut yang disebabkan rasa sakit
f. Kegagalan : takut akan mengalami kegagalan
Penderitaan menaggung atau merasakan sesuatu lahir ataupun batin,penderitaan termasuk realita dunia dan manusia intesitas penderitaan bertinkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya suatu penderitaan,suatu pristiwa yang di anggap penderitaan seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain dapat pula suatu penderitaan menimbulkan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah seseorang untuk mencapain kenikmatan dan kebahagiaan
Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup,berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik,penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia penderitaan ini kadang di sebut nasib buruk.Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk ituh manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.Selain ituh juga perbuatan buruk manusia terhadap linkunganya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan ituh baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah logsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan.adapun selain ituh manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap dalm dirinya.Sikap yang timbul dapat beru[a sikap positf atau negatif.Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak berbahagia sikap kecewa,tidak bahagia,putus asa ingin bunuh diri.Sebaliknya sikap positif menimbulkan mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitan melainkan perjuangan utuk membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan ituh hanyalah bagian dari kehidupan
Intinya dalam kehidupan pasti ada penderitaan yang di alami oleh karena ituh tergantungkita untuk mesikapi agar penderitaan terlihat lebih indah
- bentuk-bentuk Frustasi
a. agresi
b. regresi
c. fiksasi
d. proyeksi
e. identifikasi
f. narsisme
g. autisme
* Penderitaan dan sebab-sebabnya
– Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
– Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
* Pengaruh penderitaan
– Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan
– Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin
bunuh diri

manusia dan keindahan


A. KEINDAHAN
  • Keindahan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Dimana dan kapanpun siapa saja bisa menikmati keindahan.
  • Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
  • Pengertian keindahan yg seluas-luasnya meliputi: Keindahan seni-alam-moral-intelektual
  • Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya.
  • Dan Keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapkannya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.

 Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan?
  1. Tata nilai yang telah usang
  2. Kemerosotan Zaman
  3. Penderitaan manusia
  4. Keagungan Tuhan


B. RENUNGAN

Berasal dari kata renung, artinya diam-diam melakukan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.
Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori diantaranya:

1.Teori  Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia).
Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

2.Teori  Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni.
Seniman besar adalah  mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

3.Teori  Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903).
Seni merupakan semacam permainan yang  menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.



C. KESERASIAN
Berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dana sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas/pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal.

a.) Teori  Obyektif  dan  Subyektif
Pendukung teori obyektif adalah Plato, Hegel dan Bernard Bocanquat.
Pendukung teori subyektif adalah Henry Home, Earlof Shaffesbury, dan Edmund Burke.

Teori Obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualitas) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.

Teori Subyektif, menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.


b.)Teori  Perimbangan
Teori perimbangan berlaku dari abad ke-5 SM sampai abad ke-17 Masehi selama 22 abad.
Teori ini runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam seni.
Bagi mereka keindahan hanyalah kesan yang subyektif sifatnya.
Keindahan hanya ada pada pikiran orang yang menerangkannya dan setiap pikiran melihat suatu keindahan yang berbeda-beda.
Para seniman romantik umumnya berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dari tidak adanya keteraturan, yakni tersusun dari daya hidup, penggambaran, pelimpahan dan pengungkapan perasaan.

Kamis, 28 Oktober 2010

manusia dan cinta kasih


Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki keterikatan dan ketergantungan dengan manusia yang lainnya.Hal ini tidak bisa dihindarkan dari kehiduoan manusia dan akan menyebabkan timbulnya berbagai perasaan dan tindakan.Misalnya, seseorang yang merasa dikecewakan oleh orang lain, akan merasa kecewa dan marah kepada orang tersebut.begitu juga halnya dengan rasa cinta kasih, cinta kasih pada Tuhan, cinta kasih pada orang tua, cinta kasih pada sesamanya atau bahkan cinta kasih pada benda
Walaupun cinta kasih mengandng arti yang hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan antara keduanya.Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya.dengan kata lain, bersumber dari rasa cinta yang mendalam itulah cinta kasih. . Perasaan ini timbul karena adanya interaksi yang menimbulkan perasaan sangat suka dan sayang atau tertarik hatinya atau juga timbul karena adanya keyakinan yang sangat kuat dalam diri seseorang..misalnya, pada saat seorang ibu sedang menyusui anaknya, terjadi kontak mata antara anak dengan sang ibu, terbentuklah perasaan cinta anak kepada ibunya karena memberikan rasa nyaman dan aman saat dia disusui ibunya.
Dalam bukunya Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu mengutamakan member bukan menerima.dan member ungkapan paling tinggi dari kemampuan.Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan.Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono, cinta memilki 3 unsur utama, yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan, sehingga akan membentuk segitiga  cinta.
  1. 1. Cinta kasih pada Tuhan
Puncak cinta kasih manusia yang paling tulus, bening, jernih, dan spiritual adalah cintanya kepada Tuhan yang diyakininya.Tidak hanya dalam puji-pujian dan doanya saja, karena cinta manusia kepada Tuhannya, akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkan kehidupannya, dan akan membentuk kecintaan lainnya.
  1. 2. Cinta kasih pada keluarga
Banyak orang menyatakan bahwa cinta kasih manusia yang paling besar adalah cinta seorang ibu kepada anaknya dan cinta seorang bapak kepada anaknya. Bagaimana dengan cinta seorang anak kepada orangtuanya? Terkadang, banyak orang mengukur besar atau tidaknya cinta seseorang hanya dari kemesraannya saja dan mengesampingkan factor keterikatan dan keintiman, padahal seorang anak akan sangat tersiksa dan merasa rindu yang amat sangat saat berada di tempat yang jauh dari orang tuanya, walaupun seringkali mengecewakan orang tua saat dirumah. Cinta kasih yang timbul karena ikatan darah ini menjadi sangat berarti untuk kehidupan manusia.
  1. 3. Cinta kasih pada alam
Cinta kasih buka hanya berlaku bagi manusia saja, manusia juga harus mencintai alamnya, tempat dia tinggal, sumber makanannya, sumber kebahagiannya, sehingga tercipta hubungan timbal balik yang baik antara keduanya.

Jumat, 15 Oktober 2010

konsepsi ilmu budaya dasar


KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
A. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
    IBD semula dinamakan Basic Humanities yang berasal dari bahasa Inggris “the humanities”, dan dari bahasa latin “Humanus” yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Jadi, the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai sebagai homo humanus.
    Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu yaitu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang lain. Pada umumnya the humanities mencakup filsafat, teologi, seni dan cabang-cabangnya (sastra, sejarah, cerita rakyat, dsb.). Karena itu the humanities menjadi ilmu-ilmu kemanusiaan dan pengetahuan budaya
 Seni termasuk sastra yang penting dalam the humanities, karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan yang normatif, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusiaan.Dan seni lebih mudah berkomunikasi, dan lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan.
    Sastra mempunyai peranan yang lebih penting, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia, untuk memahami dirinya sendiri yang kemudian melahirkan filsafat, untuk memahami alam semesta yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Sastra juga didukung oleh cerita.
B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
    Istilah prosa kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction, atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.
   Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
1. Prosa lama meliputi,
1.  dongeng-dongeng
2.  hikayat
3.  sejarah
4.  epos
5.  cerita pelipur lara
2. Prosa baru meliputi,
1.  cerita pendek
2.  roman/novel
3.  biografi
4.  kisah
5.  otobiografi

C. NILAI-NILAI DALAM PROSA
    Prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh antara lain :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
    Keistimewaannya, pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu, dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing selama hidupnya..          2. Prosa fiksi memberikan informasi
    Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedia 
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
    Prosa fiksi dapat menstimuli imajinasi, dan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
    Prosa fiksi dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu; lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apapun dapat memperluas dan memperdalam persepsi wawasannya tentang tokoh, hidup, dan kehidupan manusia terutama dalam menghadapi kenyataan-kenyataan diluar dirinya yang mungkin sangat berlainan dari pribadinya 
Berkenaan dengan moral, karya sastra dibagi menjadi 2(dua): 
1.Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya, yang tujuannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya.
2.Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya, tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk merenung.
Kedua macam karya sastra itu selalu menyampaikan masalah. Masalah ini disampaikan dengan menyajikan interaksi tokoh-tokohnya yang mempunyai temperamen, pendirian, dan kemauan yang berbeda-beda.
D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
     Puisi dipakai sebagai media sekaligus sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam buku Ilmu Budaya Dasar.
    Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan. Maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam. Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan : 
1.        Figura bahasa (figurative language)
2.        Kata-kata yang ambiquitas
3.        Kata-kata berjiwa
4.        Kata-kata yang konotatif
5.        Pengulangan
    Puisi menyuguhkan suasana-suasana dan peristiwa-peristiwa kehidupan menusia dan kaitan kehidupannya dengan alam dan Tuhan. Dan puisi merupakan hasil penghayatan dan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang diekspresikannya melalui bahasa yang artistik.
Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah : 
1.        Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2.        Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
    Puisi-puisi umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan kemanusiaan.







Selasa, 05 Oktober 2010

kemanusiaan dan kebudayaan

manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis , rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.kebudayaan jika dikaji dari asal kata sanserkerta berasal dari kata budhayahyang berarti budi atau akal.kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai "segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya.semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak.gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan.manusia dan kebudayaan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain. dijelaskan dasar dari manusia dan kebudayaan yang akan saling terkait menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimilki oleh manusia.dalam ilmu sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, didunia ini terdiri dari manusia yang berkelompok-kelompok menciptakan budaya yang tidak dapat dipisahkan oleh manusia tersebut.budaya tersebut telah menjadi suatu hal yang telah turun menurun dilakukan oleh sekelompok manusia tersebut.sehingga dapat terjadinya pertukaran kedayaan atau budaya yang sudah tercampur oleh budaya bangsa lain. kebudayaan sebagai sesuatu yang super organic, karna kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus.masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk masyarakat.hubungan manusia dan kebudayaan secara sederhana hubungan antar manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan.